Rambut Tumbuh Di Tahi Lalat

Apa jadinya jika timbul tahi lalat di wajah Anda? Dan yang parah pada tahi lalat tersebut tumbuh sehelai rambut. Apa tahi lalat ini bisa menyebabkan kanker? Pertanyaan ini sering muncul karena memang sering terjadi, terutama pada wanita. Sebenarnya pada pria juga, hanya pria lebih cuek menanggapinya.
Jawabannya jangan khawatir. Dokter spesialis kulit mengatakan bahwa Anda boleh mencabut bulu pada tahi lalat. Bahkan dengan menggunting bulu rambut itupun tidak akan mengubah perilaku tahi lalat tersebut.
Setiap tahi lalat bisa menjadi bersifat kanker, kata dr. Mark D. Kaufmann, seorang professor assosiate pada bagian ilmu penyakit kulit Mount Sinai School of Medicine, tetapi tahi lalat dengan sehelai rambut tumbuh darinya justru kurang cenderung bersifat seperti itu.
Hampir bisa dipastikan bahwa tahi lalat seperti itu adalah apa yang disebut congenital nevus, katanya. Adanya rambut menandakan bahwa pertumbuhannya jauh di bawah kulit, jadi mungkin merupakan sesuatu yang sudah dibawa sejak lahir.
Setiap tahi lalat yang muncul di tempat yang sebelumnya tidak ada tahi lalat, atau perubahan pada tampilannya, haruslah diperiksa oleh dokter spesialis kulit untuk memastikan bahwa ia tidak bersifat kanker.
Untuk melanoma, seperti kanker kulit yang paling mematikan, tanda-tanda peringatannya yang penting sering disingkat sebagai:
• A (asimetri), yaitu separuh tahi lalat berbeda dari separuh lainnya,
• B (border), batas yang tidak teratur,
• C (color), yaitu warna yang tidak rata,
• D (diameter), ukuran diameter yang lebih besar dari 6 mm.
Jika anda menemukan tanda-tanda ABCD seperti tersebut di atas, segeralah temui dokter ahli spesialis kulit. Lain kali, sebagai pencegahan, sebaiknya segera usir lalat yang terbang di sekitar wajah Anda. :)

Sumber: C. Clayborne Ray, NYTS